STUDI KASUS
Tn.T (48 tahun)
datangdibawaolehkeluargake UGD dalamkeadaansulitbernapas.Saat di
lakukanpemeriksaan vital sign di peroleh Blood preasure 80/60 mmHg, HR: 126
x/menit, RR: 44 x/menit. Pasientampakdispneu, sianosis (+), takipnea (+),
takikardi (+), gelisa (+), kusmaul sign (+).Pada dada di temukanjejas (+),
distensi vena jugularis(+), menurutketerangan
1 jam sebelumTn.T di bawakerumahsakit, Tn.T di
serempetolehmodildanjatuhdari motor, pengakuandariklien dada
kirinyatertimpastang motor. Wajahtampakpucat, ekspresiwajahmenyeringai,
bibirsianosis, akraldingin. Hasil photo rontgenmenunjukangambar water bottle
shape heart.Dari
penjelasanklienmengatakandadanyaterasasakitsepertiditusuk-tusuk.Saat di ruangan
IGD
terlihatseluruhaktifitaskliendibantuolehkeluarga.Hasilpemeriksaanfisikperkusicorruanginterkostal
IV padagaris parasternal kiriterdengarsuarapekak.
ASKEP TAMPONADE JANTUNG
1.
PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
Nama : Tn.T
Umur :
48
tahun
B. Riwayat Penyakit
-
Keluhan Utama: Sulitbernapas
-
Keluhan Tambahan: klien menyatakan dadanyaterasasakitsepertiditusuk-tusuk.
C. Data
Dasar Pengkajian Pasien
Ø Aktivitas
dan istirahat
-
Gejala
:Takikardia
-
Tanda
: BP: 80/60 mmHg
Ø Kenyamanan
-
Gejala
: Dada terasasakittertusuk-tusuk ,gelisah
-
Tanda
: HR: 126 x/menit, ekspresiwajahmenyeringa
Ø Sirkulasi
-
Gejala : hipotensi, bibirsianosis, akraldingin
-
Tanda : BP: 80/60 mmHg, distensi vena jugulris (+),
sianosis (+), pekak.
Ø Keamanan
-
Gejala : trauma dada bendatumpul
-
Tanda : jejas (+), pekak
Ø Pernafasan
-
Gejala
: dispneu, takipnea (+),kusmaul sign (+)
-
Tanda:
RR: 44
x/i, HR: 126 x/i , BP : 80/60 mmHg
D. Pemeriksaan
Penunjang
·
PerkusiCorruanginterkostal IV padagaris parasternal kiriterdengarsuarapekak
2.
ANALISA DATA
No
|
Data
|
Penyebab
|
Masalah
|
1
|
DS :
DO :
-
BP: 80/60 mmHg
-
RR: 44 x/i
-
HR: 126 x/i
-
Dyspnea (+)
-
Water bottle shape heart (+)
-
Takikardia (+)
|
kontraktilitas
ventrikel kiri akibat sekunder dari penurunan kemampuan dilatasi jantung,
penurunan volume sekuncup.
|
Resiko
tinggi menurunnya curah jantung
|
2
|
DS :
-
Dadanyaterasaseperti di tusuk-tusuk
-
Ekspresiwajahmenyeringai
-
Bibirsianosis
-
Wajahtampakpucat
-
Akraldingin
DO :
-
Sianosis (+)
-
RR: 44 x/i
-
Distensi vena jugularis (+)
-
Suarapekakpadaperkusicor
|
ketidakseimbangan
kebutuhan dan suplai oksigen.
|
Nyeri
|
3
|
DS:
-
Sulitbernafas
DO:
-
Jejas (+)
-
Kusmaul sign (+)
-
Takipnea(+)
-
RR: 44 x/i
-
BP: 80/60 mmHg
-
HR: 126 x/i
|
kongesti
paru akibat sekunder dari perubahan membaran kapiler alveoli.
|
Gangguan
pertukaran gas
|
3.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
-
Resiko
tinggi menurunnya curah jantung yang berhubungan dengan kontraktilitas
ventrikel kiri akibat sekunder dari penurunan kemampuan dilatasi jantung,
penurunan volume sekuncup.
-
Nyeri yang berhubungan dengan
ketidakseimbangan kebutuhan dan suplai oksigen.
-
Gangguan pertukaran gas
yang berhubungan dengan kongesti paru akibat sekunder dari perubahan membaran
kapiler alveoli.
2.11 Tutor Kasus Tamponade Jantung
HASIL TUTOR
STEP
1 KLARIFIKASI ISTILAH
1.
takikardia ?
Jawaban : denyut jantung abnormal
lebih dari 100x/menit.
2.
Takipnea ?
Jawaban : pernafasan abnormal yang
cepat, terjadi 60 hembusan/menit.
3.
Sianosis ?
Jawaban : warna kebiruan pada kulit
atau membran mukosa karena kekurangan oksigen dalam darah.
4.
kusmaul sign ?
Jawaban : pola pernafasan yang
sangat dalam pada saat inspirasi.
5.
water bottle shape heart ?
Jawaban : bentuk abnormal pada
jantung yang menyerupai botol karena adanya penumpukan cairan.
6.
pekak ?
Jawaban : suarea sonor yang
ditimbulkan pada penyakit paru.
7.
jejas ?
Jawaban : gangguan pada tubuh yang disebabkan oleh
faktor luar.
8. distensi vena jugularis ?
Jawaban : pengelembungan atau
pembesaran vena jugularis.
9.
dispnea
Jawaban : ketidaknyamanan dalam
bernafas
10. akral dingin
Jawaban : ujung jari kaki atau
tangan yang dingin.
11.
menyeringai ?
Jawaban : ekspresi wajah seperti
menyeringis menahan nyeri.
12.
gelisah ?
Jawaban : perasaan tidak tenang.
13.
HR ?
Jawaban
: Heart rate, tekanan nadi normal 60-100x/menit.
14.
vital sign ?
Jawaban : tanda-tanda penting yang
terdapat dalam suatu kasus
15.
perkusi cor ?
Jawaban : pemeriksaan fisik jantung
pada step perkusi.
16. Garis parasternal ?
16. Garis parasternal ?
Jawaban : garis yang ditarik dari
titik tengah antara garis midklavikula dengan garis sterna.
17.
intercosta IV ?
Jawaban : ruang antara inbtercosta
IV.
18.
blood preasure ?
Jawaban : tekanan darah, normalnya 110/70-135/80 mmHg.
19.
rontgen ?
Jawaban
: hasil dari penelitian berdasarkan computer.
STEP
2 & STEP 3 IDENTIFIKASI MASLAH
1.
mengapa wajah pasien tampak pucat ?
Jawaban : pasien mengalami sesak
nafas dan sianosis.
2.
mengapa pasien sulit bernafas ?
Jawaban : perfusi jaringan bekerja
tidak efektif dalam mensuplai oksigen.
3.
mengapa hasil photo rontgen menunjukan gambaran water bottle shape heart ?
Jawaban : adanya akumulasi cairan
dalam ruang pericardium.
4.
mengapa dada pasien terasa seperti ditusuk-tusuk ?
Jawaban : adanya jejas, trauma tajam
dan tumpul di daerah dada.
5.
mengapa pasien mengalami distensi vena jugularis ?
Jawaban : terjdi penurunan curah
jantung yang diakibatkan karena benturan di dada.
6.
mengapa pasien di dadanya ditemukan jejas ?
Jawaban : adanya dada kiri tertimpa
stang motor.
7.
mengapa pada pasien terjadi dispnea ?
Jawaban : perfusi jaringan bekerja
tidak efektif dalam mensuplai oksigen.
8.
mengapa pada pasien terjadi akral dingin ?
Jawaban : disebabkan oleh
ketidakefektifan jantung memompa darah.
9.
mengapa HR pasien 126x/menit ?
Jawaban : karena pasien mengalami
sesak.
10.
mengapa pemeriksaan fisik cor terjadi suara pekak ?
Jawaban : karena adanya massa di
dalam ruang pericardium.
11.
mengapa pasien mengalami sianosis ?
Jawaban : karena detak jantung
terlalu cepat menyebabkan kerja jantung tidak efektif memompa darah ke seluruh
tubuh shingga mengurangi asupan oksigen ke organ dan jaringan.
12.
mengapa pasien mengalami takipnea ?
Jawaban : RR lebih besar dari
normal.
13.
mengapa pasien mengalami gelisah ?
Jawaban : pasien mengalami takipnea
atau kesulitan bernafas karena kekurangan oksigen.
14.
mengapa tekanan darah pasien 80/60 mmHg ? Apakah itu normal ?
Jawaban : menurun akibat dari
kekuragan kadar oksigen dalam darah.
15.
mengpa seluruh aktivitas pasien dibantu oleh keluarga ?
Jwaban : pasien menglami sakit dada,
sesak nafas sehingga tidak mampu untuk melakukan aktivitas.
16.
mengapa RR 44x/menit ?
Jawaban : pasien mengalami takipnea
dan dispnea.
17.
mengapa ekspresi wajah pasien menyeringai ?
Jawaban : karena dadanya tersa
seperti ditusuk-tusuk.
18.
apa akibat yan g dirasakan pasien ketika dada kirinya tertimpa stang motor ?
Jawaban : wajah pasien tampak pucat
ekspresi wajah menyeringai, bibir sianosis serta adanya jejas.
0 comments:
Post a Comment